
Kafe di Paris, serta buvette, restoran, dan bar, ada di hampir setiap sudut jalan, yang menunjukkan bahwa makanan dan minuman adalah bagian penting dari budaya Paris. Menemukan yang terbaik dari pilihan semacam itu adalah sebuah tantangan, tetapi pilihan yang sudah lama ada mungkin merupakan indikator yang baik.
Kopi di Paris berbeda dengan tempat lain di dunia. Kopi instan jarang ada di sini, dan isi ulang gratis tidak pernah terdengar (seperti yang terjadi di Eropa pada umumnya). Minuman panas tradisional di Prancis juga termasuk teh (disajikan tanpa susu dan terkadang dengan irisan lemon), dan cokelat panas. Kebetulan kafe-kafe di Prancis juga menyajikan alkohol termasuk wine sepanjang hari.
Meja cafe di Paris secara tradisional memiliki skala yang berbeda untuk minuman tergantung di mana Anda duduk. Kursi paling mahal ada di trotoar dan kursi dekat jendela, sedangkan kursi termurah ada di belakang kafe atau berdiri di bar.
Sebagian besar kenikmatan kafe Paris adalah berlama-lama dan orang-orang menonton, dan selalu ada banyak hal untuk dilihat.
Kafe di Paris juga merupakan tempat untuk memanjakan diri dengan suguhan manis. Di balik konter kaca dingin, kue-kue Prancis dan tart buah dibuat dengan keterampilan dan kelezatan yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Kue-kue manis, puff cokelat kecil, eclair, mille-feuilles, custard, dan spons yang dibungkus marzipan semuanya mudah tergelincir di antara waktu makan. Misterinya adalah bagaimana wanita Prancis berhasil memakan makanan kaya ini dan tetap sangat mungil!
Favorit makan siang di kafe Paris termasuk quiche gurih, disajikan hangat atau dingin, atau baguette renyah yang diisi dengan hidangan sederhana namun lezat. Brie berair segar dengan anggur, pate daging yang kaya dengan bawang, pai yang dibungkus kue, dan sosis, semuanya memenuhi udara dengan aroma yang lezat. Makanan biasa tidak pernah terasa sebagus saat dibeli segar dan dimakan di luar ruangan di meja kafe atau di bangku taman langsung dari kantong kertas.
Kafe Prancis Terkenal
Salah satu kafe terbaik di Paris adalah…Cafe le Paris, di Champs-Elysees. Meskipun namanya tidak menarik, kafe non-turis ini sering dikunjungi oleh warga Paris yang bekerja di daerah tersebut. Ini adalah perhentian ideal untuk kafe au lait selama hari tamasya.
Cafe Les Deux Magots memenuhi peran yang berbeda dalam budaya Perancis. Lembaga Paris ini terkenal sebagai pusat intelektual untuk debat dan diskusi. Pernah menjadi tempat pertemuan para legenda sastra seperti John Paul Sartre, Ernest Hemingway dan Simone de Beauvoir, kafe terkenal ini biasanya dipadati orang dan udaranya dipenuhi perdebatan serius. Kopi yang baru digiling dan cangkir teh porselen yang lembut menambah daya tariknya.
Cafe Les Editeurs di Carrefour de l’Odeon mungkin adalah tempat terbaik untuk mencicipi budaya kafe Paris. Restoran ini memiliki menu kopi, teh, dan makanan ringan yang beragam; dinding berlapis kayu dan tempat duduk jamuan kulit sangat khas dari budaya kafe Prancis.