Tips Menemukan Kopi Premium Sempurna

Ada kopi dan ADA KOPI! Anda mungkin tahu tentang kopi kualitas generik yang Anda temukan di supermarket, menggunakan biji Robusta yang lebih rendah. Dan, sebaliknya, ada alternatifnya: kopi yang biasa disebut Kopi Gourmet yang Anda beli langsung dari para pemanggang di seluruh negeri.

Roaster volume besar yang populer, seperti Starbucks dan sebagian besar roaster kecil yang tersebar di sekitar kota, pada dasarnya menggunakan biji Arabika yang tumbuh di tempat teduh, di ketinggian yang lebih tinggi, dan lebih baik.

Yang sedang berkata, dan secara luas diketahui oleh semua orang saat ini, bagaimana Anda bisa menyedot crème de la crème biji kopi gourmet untuk dibeli?

Untuk memulainya, mari kita asah secara khusus pada rasa. Saat ini, kopi telah menjadi “minuman para ahli”…
berevolusi menjadi seni refleksi! Kami sudah mulai menikmati kopi kami…rasa mengidentifikasi dan menentukan petunjuk halus dan nuansa, serta kualitas yang mengidentifikasi benua asal biji.

Anda sebagai jual kopi kiloan, dapat mulai menjelajahi dan merasakan nuansa wilayah kopi Anda, tetapi lebih baik lagi, mulailah menikmati rasa spesifik biji kopi yang ditentukan oleh bukit dan lahan pertanian tempat kopi tersebut ditanam.

Cupping Kopi: Mendefinisikan Kopi dengan “Rasa yang Mendasar”

Saat ini, ada sejumlah kecil pemanggang kopi yang secara independen menguji biji kopi mereka untuk pengamatan rasa dan aroma. Kacang ini dinilai dan dinilai seperti anggur berkualitas. Kegiatan ini disebut Coffee Cupping atau Mencicipi Kopi.

Profesional yang dikenal sebagai Master Tasters adalah penilainya. Prosedurnya melibatkan menghirup dalam-dalam secangkir kopi yang diseduh, lalu menyeruput kopi dengan keras sehingga menarik udara, menyebar ke bagian belakang lidah, dan memaksimalkan rasa.

Master Tasters ini, sangat mirip dengan pencicip anggur, kemudian mencoba mengukur secara detail, setiap aspek rasa kopi.

Penilaian ini meliputi pengukuran tubuh (tekstur atau rasa di mulut, seperti sifat berminyak), keasaman (rasa tajam dan tajam, seperti saat menggigit jeruk), dan keseimbangan (sindiran dan harmoni rasa bekerja bersama).

Karena biji kopi mewujudkan cita rasa dari wilayah atau benua asalnya, cupper juga dapat mencoba memprediksi di mana kopi itu ditanam.

Ada rentang kosakata yang tak terbatas yang digunakan untuk menggambarkan rasa yang ditemukan dalam kopi. Deskriptor berkisar dari yang akrab (cokelat, manis, buah, kayu) hingga konseptual (bersih, bersemangat, kokoh) hingga esoteris liar (musim panas, bersemangat, sopan).

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai